Di era ketika wisatawan asing datang dengan Google Translate di genggaman dan kamera yang siap merekam setiap momen, peran bahasa asing dalam dunia kepariwisataan tampaknya mulai dipertanyakan. Apakah pemandu wisata masih perlu menghafal frasa dalam bahasa Inggris, Mandarin, atau Jepang, jika teknologi sudah bisa menerjemahkan hampir segalanya dalam hitungan detik? Namun, di balik kemudahan digital itu, tersimpan pertanyaan yang lebih dalam: apakah pengalaman wisata bisa […]