Transfer Domain dari PANDI
Sejak akhir tahun 2012 lalu, Pandi menyatakan bahwa ia tidak akan lagi mengurusi jual beli dan pengelolaan domain. Untuk urusan itu, Pandi menyerahkannya pada beberapa pihak yang kemudian disebut Mitra Pandi. Pada kenyataannya yang disebut Mitra Pandi itu IMHO adalah perusahaan-perusahaan hosting yang akan melayani publik dalam hal pembelian dan pengelolaan domain secara teknis. Yang jadi masalah adalah, bagaimana dengan domain-domain yang sebelumnya sudah dibeli dan dikelola melalui Pandi secara langsung ?
Saya mengalami masalah itu ketika akan memperpanjang sebuah domain yang hampir expired. Ketika saya tanyakan pada perusahaan hosting tempat domain itu nyantol, dia mengelak dengan menyatakan bahwa domain itu tidak di manage olehnya. Saya lupa lagi, memang. Dulu ini gimana ngurusnya. (Karena ini memang jadi kepikiran lebih baik usia domain itu satu tahun saja – kalau kelamaan bisa lupa begini). Akhirnya saya ingat bahwa dulu pertama kali membuatnya langsung ke Pandi. Saya kontak Pandi. Ternyata karena adanya kebijaksanaan baru itu, domain yang tadinya diurus langsung ke Pandi harus ditransfer ke salah satu Mitra Pandi.
Di sini saya agak bingung. Pada terminologi Pandi ada istilah registrar. Apakah yang dimaksud dengan Mitra Pandi itu sama dengan registrar, seperti yang diberitakan di halaman resminya ini ? Atau yang disebut Mitra itu sama dengan perusahaan apapun yang dapat membantu publik membeli dan mengelola domain ? Saya tidak sempat mencari tahu itu karena pada saat yang sama saya juga membuat domain baru di my.id dan meng-host domain itu pada sebuah perusahaan yang kebetulan adalah salah satu registrar Pandi. Langsung saja saya minta agar domain saya yang expired itu dipindahkan ke sana. Dalam hal ini saya pilih nama.co.id, anak perusahaannya Melsa.
Yang harus dilakukan ternyata adalah memberitahu Mitra Pandi apa yang disebut kode otentikasi (authentication code). Di sini saya juga mengalami masalah yang sama dengan sebelumnya: lupa password di Pandi. lagi-lagi saya dapat penegasan lebih baik domain itu satu tahun saja! … Untung username-nya ingat dan password bisa dikirim ulang ke email. Jadi, untuk mengetahui kode otentikasi itu kita harus masuk ke dalam akun kita di Pandi dan mengklik nama domain yang terdaftar di situ. Setelah kode otentikasinya didapat dan saya beritahukan ke Mitra Pandi yang saya pilih (nama.co.id), saya tunggu dua harian, dan domain itu sekarang sudah ditransfer. Bila proses ini selesai, akan ada email notifikasi dari Pandi bahwa domain kita telah ditransfer pengelolaannya ke pihak lain.
Detik pada saat saya menulis ini, saya jadi sadar sesuatu: bahwa saya harus mentransfer semua domain lain saya dari Pandi, bukan hanya yang menjelang expired saja. Benar-benar baru sadar! Apalagi setelah baca ketentuan masa peralihan di sini. Kenapa mesti menunda transfer hingga nanti menjelang domainnya expired ? Ya sekarang saja ditransfer! Menulis tulisan blog ini lah yang membuat saya ingat :)
February 1st, 2013 at 23:16
Nice post. Saya juga punya masalah yg hampir sama tapi sudah selesai.
Salah satu hal yg jadi pertimbangan juga adalah memakai hosting luar negeri atau dalam negeri. soalnya hosting indo masih sering error. Sekarang sudah banyak yang pake domain pandi tapi hostingnya pake luar negeri.
February 3rd, 2013 at 20:07
Udai: Trims. Soal hosting memang harus diakui yang di sini banyak yang begitu. Tapi mungkin jg tergantung paket yang diikuti yang menentukan prioritas penanganan oleh perusahaan hostingnya.
February 16th, 2013 at 16:05
Wah kebetulan, saya juga mau memperpanjang domain,,, bisa bantu saya, gimana caranya mengetahui auth code domain kita.,,, soalnya waktu saya daftar dulu juga tidak pernah meminta.
Trim sebelumnya
February 20th, 2013 at 16:52
alna : apakah anda sudah baca tulisan saya itu ? Coba perhatikan benar, saya tuliskan caranya. Coba sendiri dulu.