Memastikan Konektifitas Laptop ke Proyektor
Apa jadinya kalau belasan proyektor dalam satu hari digunakan semua, dan pada hari itu juga mereka kesulitan untuk membuat si proyektor bekerja sebagaimana mestinya ? Memang baru sekali saya dipanggil dan di pingpong dari satu ruangan ke ruangan lain hanya untuk keperluan itu. Tapi segera terbayang bukan tidak mungkin itu akan kejadian lagi. Mengapa menghubungkan laptop ke proyektor dan membuat proyektor memproyeksikan tampilan laptop itu tidak selalu mudah ? Inilah alasan saya menuliskan ini. Lain kali barangkali saya tinggal menyuruh siapa saja yang bermasalah untuk membaca ini di tomita.web.id … :)
OK, langsung saja. Supaya segalanya sesuai dengan yang diharapkan, beberapa poin penting adalah :
-
Kalau si proyektor memiliki fitur autodetect yang bagus, maka begitu laptop dihubungkan ke proyektor, tidak lama kemudian tampilan desktop di laptop bisa langsung tampil ke layar. Dalam hal ini tidak ada yang khusus yang harus dilakukan kemudian. Hanya yang sering menjadi masalah adalah resolusi alias ukuran layar di laptop sebelum dihubungkan ke proyektor.
(saya harus detil sekali soal ini, sorry)
Untuk mengetahui resolusi layar laptop, caranya adalah dengan klik kanan di laptop, lalu pilih properties, lalu pilih settings. Ini untuk Windows XP. Di sana ada bagian yang tertulis screen resolution. Di Windows Vista atau 7, klik kanan di desktop lalu langsung pilih screen resolution.
Yang jadi masalah adalah, proyektor memiliki batasan resolusi yang bisa ditampilkan. Ada baiknya tahu dengan pasti proyektor yang digunakan itu bisa menangani resolusi maksimal berapa. Kalau tidak tahu, maka kemungkinannya begini: Katakanlah laptop resolusinya 1280 x 800, sedangkan proyektor maksimal hanya 1024 x 768. Biasanya proyektor akan memaksa laptop untuk ikut resolusi maksimal si proyektor, atau resolusi yang dianggap aman / kompatibel untuk keduanya. Akibatnya tampilan laptop jadi berubah. Kita bisa mengatur ulang resolusi laptop setelah terhubung ke proyektor dan menaikkan resolusinya. Ada proyektor yang bisa menangani ini, ada yang tidak. Kalau tidak, proyektor akan diam saja, tampilan mati, atau mungkin akan ada peringatan di layar. -
Kalau ternyata setelah laptop dihubungkan ke proyektor gambar tidak segera muncul di layar, maka kita harus melakukannya secara manual. Biasanya ini bisa dilakukan dengan memencet kombinasi tombol antara Fn dan salah satu tombol F. Pada laptop Asus biasanya Fn dan F8. Pada Fujitsu Fn dan F10. Pada Toshiba biasanya Fn dan F5.
-
Kalau dengan memencet kombinasi tombol itu tidak bisa, pada beberapa laptop tertentu yang menggunakan Intel GMA sebagai VGA Card-nya, pada pojok kanan bawah dekat ikon volume biasanya ada yang disebut Intel Graphics and Media Control Panel. Letakkan kursor mouse di atas ikon-ikon tersebut dan keterangannya akan muncul. Bila anda menemukannya dan di klik, yang muncul adalah :
Letakkan kursor pada ‘Graphic Options’ maka akan keluar sub menu baru. Selanjutnya letakkan kursor pada ‘Output To’ maka akan keluar :
Dari situ kita pilih Clone Displays dan kita bisa pilih antara ‘Monitor + Built-in Display’ atau ‘Built-in Display + Monitor’. Dua pilihan ini pasti ada bedanya, tapi yang jelas memilih salah satu dari itu akan membuat proyektor bisa menampilkan layar laptop sebagai mana mestinya. Kadang tidak langsung muncul, mungkin harus ditunggu beberapa detik.
Gambar di atas saya dapatkan dari laptop dengan OS Windows 7.
Tapi pada Windows Vista dan 7 ada cara yang lebih mudah untuk bisa memunculkan tampilan layar laptop, yaitu dengan kombinasi tombol Windows dan P. Semua laptop dengan Windows 7 yang pernah saya coba sejauh ini tidak pernah gagal dengan cara ini. -
Masih dalam konteks Windows XP (yang memang kebanyakan bermasalah kalau masih menggunakan OS ini), kalau di klik kanan tidak memunculkan menu seperti pada nomor 4, alternatifnya adalah masuk ke display properties. Terakhir saya dipanggil karena ada masalah dengan Netbook merek Lenovo yang driver VGA nya tidak biasa (saya tidak bisa mendapatkan gambarnya sekarang). Pokoknya di desktop klik kanan, pilih Properties, lalu Settings, dan pilih Advanced. Di sana biasanya ada menu VGA driver. Di dalamnya akan ada sub-sub menu yang isinya adalah pilihan cloning display seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Saya kira begitu saja. Benar-benar tidak sulit. OS yang kita gunakan memang membuat perbedaan dalam hal kemudahan konektifitas ke proyektor. Windows XP memang suka bermasalah. Rasanya saya pernah sekurangnya satu kali menemukan, ada laptop dengan Windows XP yang dengan berbagai macam cara tetap saja tidak bisa dibuat tampilannya di cloning ke layar.
Yang terakhir adalah tentang proyektor itu sendiri. Info terakhir yang saya dengar dari toko penjual proyektor adalah, lampu proyektor itu kalau rusak harganya bisa tiga perempat atau mungkin setengah dari harga proyektornya. Oleh karena itu penggunaannya harus betul karena usia pakainya bisa menurun cepat kalau anda ceroboh tidak diperlakukan sebagaimana mestinya. Yang kritis di sini adalah ketika mematikan proyektor. Jangan pernah langsung mencabut kabel listrik proyektor kalau anda sudah selesai menggunakannya. Matikan secara manual dengan memencet tombol power. Biasanya di layar akan ada menu konfirmasi yes atau no. Ketika yes dipilih, tampilan langsung mati, dan tombol power biasanya akan berkedip-kedip. Tunggu kedip-kedip ini sampai nyala lampunya konstan. Setelah itu baru kabel power bisa dicabut. Last but not least, sebaiknya tunggu si proyektor itu dingin, baru dimasukkan ke bungkus / tasnya.
Biasanya yang bermasalah dengan menghubungkan laptop ke proyektor adalah ketika akan mulai in action untuk presentasi. Jelas tidak mungkin saya jelaskan ini di depan kelas atau di atas panggung. Ketika semua sudah selesai, biasanya lupa atau mungkin malas bertanya lagi. OK, sekarang saya akan tinggal menunjuk entri blog ini saja, meskipun saya tahu pasti nanti mungkin masih akan ada yang bilang, lebih cepat memanggil saya (atau staf saya) dari pada mesti melakukannya sendiri :( Mudah-mudahan tidak ada yang begitu.
February 9th, 2017 at 14:28
wazz: Gambar remang-remang itu ya karena lampunya sudah lemah. Coba anda bandingkan dengan proyektor lain yang masih bagus. Masalah bukan di laptopnya, tapi di proyektornya.
February 20th, 2017 at 01:59
Min mau nanya. leptop win 7. dicolokkan di proyektoor lain lancar. kasusnya, ketika di colokkan di sebuah proyektor beda kok nyambung beberapa detik dc, nyambung lagi, dc, dst. itu masalahnya apa ya? kemudian klo leptop di sambung ke proyektor dan warnanya berubah itu kenapa ya? berubah maksudnya berwarna agak merah semua, gk tau istilahnya apaan. hehe
terima kasih
February 22nd, 2017 at 11:52
pak kalau misalnya di windows xp pada saat diklik kanan graphic option tidak muncul pilihan output to bagaimana solusinya pak? terima kasih
February 28th, 2017 at 08:31
pa mau tanya laptop saya HP w7 ketika disambungkan ke proyektor tapi tidak bisa, sudah dicoba juga ke proyektor lain tetap tidak bisa. ketika dipilih W+P tidak muncul apa-apa.gimana solusinya pa?
March 2nd, 2017 at 16:59
maimunah : barangkali ada masalah di koneksi kabel-kabelnya. Atau colokan VGA nya bermasalah.
March 2nd, 2017 at 17:02
tuti : bukan di klik kanan, tapi lihat di pojok kanan itu ada icon yang bisa diklik dan biasanya ada pilihan output to. Kalau tidak ada, bisa masuk ke display properties.
March 2nd, 2017 at 17:05
Hadi : dc itu karena koneksi ke proyektornya kurang bagus, atau resolusi laptop bisa jadi terlalu tinggi dan tidak bisa ditangani oleh si proyektor. Ada banyak kemungkinan. Kalau warna berubah, itu memang usia lampu yang sudah menurun. Atau bisa juga ada pin di colokan VGA yang tidak nyambung bener.
March 4th, 2017 at 20:15
pak laptop sy memakai konverter, ketika disambungkan tampilan gambar baik, tapi ukuran di layar proyektor jadi sangat kecil. bagaimana ya solusianya?
March 7th, 2017 at 14:04
ica : coba diperiksa setting di proyektornya. masuk ke bagian aspect ratio dan coba diubah2. Atau resolusi tampilan komputernya diubah.
March 9th, 2017 at 07:27
Pak sya kan epson eb x200, trus pas masuk ke menu ada pemberitahuan operasi ini terkunci harus masukin password, sedangkan saya lupa/tdk tahu password nya gimana ya pak solusinya
March 11th, 2017 at 16:07
Dirga : Wah jarang2 ada proyektor pakai password. Tapi biasanya passwordnya tidak spesifik, kecuali sudah ada yang ganti. Coba anda tanya pada yang simpan passwordnya apa. Atau anda bisa search dengan merek dan tipe proyektornya. Cari manualnya. Siapa tahu ada info tentang password defaultnya.
April 7th, 2017 at 13:26
pak saya mau tanya, laptop saya ketika di sambung proyektor tidak bisa muncul di proyektor, saya pake kabel HDMI to VGA soalnya gada port VGA. saya kira masalah kabel, tpi setelah saya coba di laptop teman saya kok bisa.Posisi wind 8.1 pro. tipe laptop DELL Vostro 5470 core i3
April 12th, 2017 at 10:21
febri : Ada beberapa kemungkinan di situ. 1) anda menancapkannya kurang pas / kuat 2) port HDMI di laptop anda bermasalah, coba dipakai untuk keperluan lain di port itu, apakah bisa ?
April 17th, 2017 at 23:44
Pak knp laptop saya tanpa di comand muncul pilihan proyektor only??
April 23rd, 2017 at 07:38
Mslh ny hampir sama redup buram, tpi stlh sy baca dan pelajari akhir ny sy dpt jg ilmu ny.. Mksh pak Admin buat Ilmu ny