BF-888S: Murah Tapi Tidak Bisa Diremehkan
Invasi barang-barang produksi negara Cina merambah ke berbagai bidang, termasuk bidang komunikasi radio. Sejak ada produk Cina, maka berakhir sudah masa ketika radio komunikasi portable (HT atau Handy Transceiver) semua berharga di atas satu juta. Sebutlah Icom dengan IC-V8, Alinco dengan DJ-196 / 496 / 596. Kenwood dengan seri TK-nya, atau Yaesu dengan seri FT atau VX nya. Di antara banyak nama produsen Cina, satu yang paling banyak gaungnya adalah: Baofeng. Merek radio yang pabriknya ada di Quanzhou City, Fujian ini sudah mengeluarkan cukup banyak produk radio komunikasi. Yang akan saya ulas di sini adalah salah satu produknya yang bisa jadi paling murah, yaitu BF-888S. Untuk periode sekitar April, Mei, Juni 2016 harganya, yang saya amati, malah berfluktuasi ke arah semakin murah. Mungkin karena stok banyak dan semakin banyak orang yang menjualnya, dalam hal ini yang saya amati, secara online.
Paket penjualannya ada dua macam. Ada yang dalam satu kardus 1 radio, ada yang 2 radio. Yang saya alami, itu juga masih ditambah variasi dengan ada yang menambahkan earphone, ada yang tidak. Sebagai sebuah kelengkapan, earphone ya oke oke saja, tapi saya sendiri tidak merasa bakal menggunakan itu. Kelengkapan standarnya :
-
Unit radionya
-
Baterai dengan kapasitas 1500 mAh
-
Antena
-
Belt clip
-
Tali gantungan
-
Buku petunjuk
-
Charger
-
Dudukan Charger
Awalnya saya tahu produk ini, harga jualnya di atas 300 ribu. Makin ke sini harganya makin murah. Bahkan ada yang menjualnya hingga di bawah 200 ribu.
Buat mereka yang awam, harus saya jelaskan dulu spesifikasi yang agak teknisnya :
-
Band frekuensi radio ini adalah UHF, bukan VHF. Oleh karena itu tidak akan bisa nyambung dengan apa yang disebut “Radio 2 meteran”. Tapi masih bisa oke untuk digunakan bersama radio jenis FRS atau GMRS, seperti Motorola Talkabout. Tentu saja frekuensinya harus disesuaikan dulu dengan frekuensi FRS / GMRS.
-
Pada umumnya radio keluaran Baofeng adalah dual band dan bisa menangkap siaran radio gelombang FM. Radio yang saya bahas di sini adalah single band dan tidak ada Radio FM-nya.
-
Seperti yang terlihat pada gambar, radio ini tidak memiliki display. Artinya, tidak mungkin kita memprogram frekuensinya langsung di radio. Harus menggunakan komputer dengan bantuan kabel khusus dan software. Tapi dari sananya kanal-kanal yang tersedia (total ada 16 kanal) sudah terprogram dengan frekuensi-frekuensi yang siap digunakan out of the box.
-
Kabel untuk memprogram frekuensi dikenal dengan kabel yang memiliki standard colokan HT Kenwood. Di beberapa toko online ada yang menjualnya, bahkan kita bisa membuat sendiri kalau mau ngoprek. Untuk software, Baofeng mengeluarkan sendiri. Tapi saya lebih suka software Chirp yang kompatibel dengan radio ini, juga banyak radio lain.
Kalau barang sudah ditangan, saya kira tidak perlu buka manual untuk menggunakannya secara kasual. Yang saya temukan, bahasa Inggris di manual BF-888s ini cukup baik, berbeda dengan produk-produk Cina lain yang biasanya buruk. Hanya ada tiga tombol dan dua knob saja :
Saya jelaskan semua yang ada pada gambar di atas :
-
Sebelah kiri atas, persis di bawah antenna adalah tombol PTT (push to talk).
-
Tombol oranye di bawahnya adalah tombol ‘monitor’, yang maksudnya kalau kita pencet akan membuat kita mendengar pancaran orang lain dalam keadaan squelch 0 di perangkat kita.
-
Yang oranye di bawahnya lagi adalah untuk menyalakan lampu LED yang berfungsi sebagai senter sederhana.
-
Knob di sebelah kanan antena adalah untuk memilih kanal (16 kanal).
-
Di sebelah kanannya adalah knob volume sekaligus untuk menyalakan radio. Ketika radio dinyalakan akan ada keluar suara “Power On”.
-
Tagline di bawah tulisan BF-888S yang menyebut VHF / UHF jelas salah. Atau mungkinkah ada versi BF-888S yang beroperasi di VHF ? Saya tidak tahu.
-
50 CTCSS / 105 CDCSS, ini adalah fasilitas code squelch. Maksudnya, radio ini bisa kita buat sedemikian rupa sehingga pancarannya bisa didengar siapa saja, tapi orang yang mendengarnya tidak bisa partisipasi bicara karena “dikunci” dengan kode tertentu. Standard kode itu ada yang dinamakan CTCSS (Continuous Tone Coded Squelch System) dan pada radio ini ada 50 kode. Sedangkan standard satu lagi di situ tertulis CDCSS, tapi pada manualnya tertulis (dan memang seharusnya demikian) DCS (Digital Coded Squelch), dengan 105 kode. Untuk mengeset ini tentu saja harus menggunakan software.
-
Vox Function. Ini adalah fitur yang memungkinkan kita tidak perlu memencet PTT. Begitu kita bicara maka otomatis suara kita akan ditransmisikan seperti layaknya kalau kita memencet PTT. Untuk menggunakan fitur ini, radio harus menggunakan earphone / headset yang diperuntukkan radio ini. Meskipun saya punya earphone bawaan pada beberapa unit yang saya beli, saya malas mencobanya. Salah-salah karena suara yang tidak sengaja diucapkan bisa membuat radio otomatis memancarkannya.
-
Voice prompt, maksudnya adalah panduan berupa suara, seperti suara “power on”. Ketika memilih kanan dari 1 sampai 16 suara ini juga akan terdengar. Default bahasanya adalah Inggris, dan kita bisa mengubahnya ke bahasa Cina. Fitur ini bisa juga dimatikan.
-
PC Programming. Ini sudah jelas. Programming maksudnya tentu mengeset frekuensi pada 16 kanal yang tersedia, beserta fitur-fitur lain yang disediakan aksesnya oleh software.
-
Emergency Alarm. Ini yang tidak jelas. Kata manual, kalau kita menyalakan radio dengan PTT dan tombol monitor dipencet sekaligus akan menyalakan atau mematikan fitur ini. Ketika saya coba, tidak ada yang terjadi. Pada radio Baofeng tipe yang lain, pengerti alarm adalah bunyi seperti sirene, tapi ya sekedar bunyi saja. Saya berharap akan keluar bunyi seperti itu pada radio ini, tapi ternyata dengan berbagai variasi pemencetan tombol, tidak bisa.
-
Battery Save. Ini fitur penghemat baterai. Kalau selama 10 detik tidak ada yang dipencet di radio atau radio tidak menerima sinyal apapun, maka fitur ini otomatis bekerja. Fitur ini default on, dan akan off sendiri kalau ada yang dipencet di radio atau ada sinyal masuk. Bisa dimatikan lewat software, meski saya tidak tahu untuk alasan apa mungkin kita akan melakukannya.
-
Time-Out Timer. Fitur ini mencegah pengguna radio berbicara terlalu lama. Kalau terlalu lama maka pancaran akan mendadak putus. Pada radio ini kalau itu terjadi, akan keluar nada peringatan. Lamanya TOT bisa diatur lewat software juga.
-
Torch Light. Ini maksudnya lampu LED. Kalau kita pencet tombolnya, lampu bisa nyala terus menerus. Kalau kita pencet lagi nyala putus-putus.
Buat mereka yang termasuk high-class dan berselera tinggi saya pastikan mungkin tidak akan mau dengan apapun yang bertuliskan “made in China”. Memang negara satu ini punya masalah dengan citra produknya. Tapi radio ini murah, mudah digunakan, dan jauh lebih bagus dari Walkie Talkie (FRS / GMRS). Tidak untuk semua hal dalam terkait komunikasi dalam hidup ini harus menggunakan smartphone yang jelas pulsanya harus kita beli terus. Ini alat komunikasi yang sekali punya, maka gratis menggunakannya Catatan: radio komunikasi seperti ini tidak bisa diperlakukan seperti telepon selular, atau diasumsikan jangkauannya sama seperti yang bisa dilakuan oleh telepon selular.
Soal daya jangkau, ada yang bilang HT UHF jangkauannya lebih pendek dari VHF, tapi yang saya alami tidak begitu. Setiap April atau Mei setiap tahun saya selalu ke Bali dengan rombongan minimal empat bus. Dulu untuk keperluan koordinasi, saya dan teman-teman menggunakan Icom IC-V8, radio single band pada VHF. Baru tahun 2016 ini semuanya saya ganti jadi BF-888S, dan semua baik-baik saja. Secara teoretis jarak ditentukan apakah antara dua radio ada penghalang / berada pada line-of-sight atau tidak (yang berbicara bisa melihat yang mendengar). Untuk memastikan jarak yang lebih jauh atau pancaran dan penerimaan yang bagus, ada baiknya antena diganti. Tipe antenanya adalah Female SMA. Saya duga harga antena tipe itu yang bagus harganya mungkin hampir sama dengan radio ini.
Sudah banyak orang luar yang memberikan ulasan tentang radio ini. Ada beberapa hal penting yang saya intisarikan yang paling penting sebagai berikut :
-
Ada ulasan yang mengatakan bahwa keluaran suara dari radio ini kasar (raw). Ternyata ada mod yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini. Secara pribadi saya tidak merasa ada yang jelek dari kualitas keluaran audio BF-888S yang saya punya. “Jangan memperbaiki hal yang tidak rusak”. Itu yang
selalusaya pegang. Maka dari semua unit yang saya beli, saya tidakakanmencoba mod itu. -
Dudukan charger radio ini dilaporkan kadang bermasalah dengan tension clips-nya. Ada cara untuk memperbaikinya dari John Reinhart. Juga ada upaya untuk membuatnya lebih stabil, tidak menghabiskan baterai kalau radionya didiamkan di charger, dan bisa ada koneksi untuk charging via USB.
-
Di Internet ada banyak merek radio komunikasi portable yang pada dasarnya sama saja dengan radio ini. Misalnya RYT – TC-390, BHD – B-828, Tekoo – TK100, Tianyi – TY100, BSD – BSD-580, Heng ShunTong – H-700 / H-500, Hong LiTong – HL-T7, Puxing – PX-500s, Retevis – H-777, Longwei – HT-R5, Hua Tong – HT-R5, Zastone – ZT-V68, … dan sebagainya. Yang ada di Indonesia, misalnya Retevis – H-777, yang dijual dengan harga yang bersaing.
Demikian ulasan singkat tentang “mainan” ini :) Tidak anti-air, tidak stylish dengan display (tapi membuatnya lebih irit baterai), juga tidak punya ratusan channel / memory, tapi yang penting murah meriah dan punya nilai guna yang jelas. Semoga bisa memberi gambaran bagi yang akan membelinya.
November 11th, 2016 at 12:56
Nnya boss.. Apakah bf-888s bisa lnsg connect dgn baofeng bv8d..mhon pncerahannya… Thanks
November 23rd, 2016 at 11:44
Gholeh : Ya bisa saja. Asal dua-duanya di set di frekuensi yang sama. Yang harus anda pelajari adalah cara mengeset frekuensi itu di setiap HT.
November 27th, 2016 at 12:56
Boss mau nanya, kl kita mau rubah freq diluar settingan defaultnya bagaimana ya caranya?makasih.
November 28th, 2016 at 12:54
saya mau tanya, pakai antena stick yg mhz brp agar bisa dapat sinyal yg kuat pak, untuk ht baofeng V82.
December 3rd, 2016 at 23:21
Kabel data ama software nyah ga sapaket???hiiiihiii nmbahin kocek brapa lg kira2 pa
December 6th, 2016 at 12:14
Saya punya dua jenis baofeng, yg satu baofeng 888s, yang satu lagi baofeng crx3, tapi gk bisa konek, gemana caranya ya gan,.. Mohon petunjuknya
December 7th, 2016 at 11:39
Mugiyono : Saya baru dengar crx3, itu band nya apa ? VHF atau UHF ? 888s band nya UHF jadi harus dipastikan sama dulu. Setelah itu ya baru frekuensinya disesuaikan.
December 7th, 2016 at 11:42
Ibra : Wah iya, di paket penjualannya 888s tidak menyertakan kabel dan software. Kabel dan software bisa dilihat di tokoradio dot com atau di jakmall dot com. Silahkan dicari.
December 7th, 2016 at 11:46
mahyudin : untuk antenna ya harus disesuaikan untuk band yang digunakan. V82 itu dual band, VHF dan UHF. Jadi, antennanya harus dual band juga. Yang bisa menangani 144 – 148 Mhz dan 430 – 440 Mhz atau bisa di bawah atau di atasnya asal tidak terlalu jauh.
December 7th, 2016 at 11:47
Santoso : Harus menggunakan software dan kabel data.
December 8th, 2016 at 16:50
saya juga sudah pakai, di pairingkan dengan HT DualBand juga bisa…
ini chanelnya
NO. CHANEL FREKWENSI
2 462.225
3 462.325
15 460.325
————
salam kenal YD7BJX, Aplikasi CallBook Amatir Nusantara, aplikasi Multi Amatir ( ORARI, RAPI dan lainnya ) dan Lengkap,silahkan download di : https://royghofur.wordpress.com/2015/11/08/callbook-amatir-nusantara, silahkan coba dibuka melalui komputer/laptop yang terkoneksi dengan internet dan semoga bermanfaat…( SYAFA’AT ROI GHOFUR,SE,MM – YD7BJX )
December 10th, 2016 at 10:42
mau tanya, ht saya baofeng 888s, kalau mau ganti antena agar jangkauannya tambah cocoknya antena merk apa ya??
December 13th, 2016 at 04:53
Mau tanya min.
Apakah baofeng bf-888s bisa berkomunikasi k HT lain.
Dalam arti bisa bersanding dengan HT lain?
December 18th, 2016 at 23:59
Halo gan syaa mau nanya. Klo untuk range nya gimana ya? Pemakaian sih banyak perumahan/gedung. Kira kira nyampe berapakm ya? Dan klo pake antena tambahan bisa sampai beraP km? Terima kasih
December 20th, 2016 at 17:37
@Mugiyono : kalau masalah anda (di ht yang non 888s) yaitu bisa mendengar (receive) tetapi tidak keluar suara transmit nya (ketika transmit dia terdetect oleh ht 888s tetapi suaranya tidak keluar di 888s) itu karena CTCSS diatas. Kalau anda tidak mengubah freq 888s channel yang non lock itu hanya channel 2 (462.225), channel 3 (462.325) dan channel 15 (460.325).
Thanks :)
December 21st, 2016 at 11:12
min nanya dong… apakah bf-888s bisa ditambah jangkauannya hanya dengan mengganti antenanya saja, kalau bisa antena yg sepeti apa yg bisa digunakan. makasih sebelumnya
December 24th, 2016 at 18:14
Om mau tanya nih. Jangkauan dari 888 ini berapa meter ya. Ane punya uv 82 sama 888 ini kira kira jangkauan bisa sampe berapa meter kenanya ya? Makasih
December 30th, 2016 at 09:57
Saya pernah dapat 2 ht bisa diisi VHF,UHF dan 350 mhz dan berjalan normal. Tapi beli lagi semua hanya bisa UHF.
December 31st, 2016 at 15:27
Tanya bos,888s buat komunikasi riding(sambil bawa motor) suaranya ga jelas, ada solusinya ga buat ni ht. Tengkyu
January 5th, 2017 at 21:08
maaf agak awam karena baru memakai ht ini, saya beli 2 ht ini untuk sekedar komunikasi dari rumah orang tua ke saya yg berjarak 50 meteran dan apakah perlu surat ijin menggunakan ht baofang bf888s ini?mohon dibantu jawabannya trimakasih.
January 12th, 2017 at 19:24
Antena jenis apa yg cocok utk jenis ht baofeng ini, maksudnya antena luar, telex ato ringo ato yg lain mksh
January 15th, 2017 at 15:47
Sy punya baofeng bf 888s cuma jangkauan nya hanya 1kilo apakah ada alat utk bisa merubah agar jangkauan komunikasi lbh jauh.atau dgn ganti antena bisa menambah lbh jauh jangkauan nya mhn info nya.trms
January 17th, 2017 at 06:53
Bang, nanya yah, saya udah beli 2 nih ht, bisakah kalau saya beli 2 lagi bisa SALING komunikasi empat2nya, plus cara biar bisa berkomunikasi satu dengan yg lainnya? Trims ya bang, maaf saya pengguna baru.
January 20th, 2017 at 19:37
Moshe : Iya tentu bisa. Caranya supaya bisa gitu, ya semua htnya harus berada di frekuensi yang sama.
January 20th, 2017 at 19:38
Suwandi : Iya ganti antenna bisa. Perhatikan spesifikasi antennanya, harus support UHF.
January 20th, 2017 at 19:39
Suwarsono : antenna luar jenis apapun bisa, asal antena itu bisa menangani frekuensi UHF seperti jangkauan BF-888S
January 20th, 2017 at 19:42
ahmad : Soal izin, frekuensi yang digunakan BF-888S ini di luar FRS, GMRS, maupun Orari di UHF, … Sebenarnya secara prinsip harus ada izin. Tapi kalau untuk digunakan secara kasual dan tidak menggunakan penguat power, saya kira tidak apa-apa. Kalau anda mau safe untuk penggunaan jangka panjang yang lebih serius, lebih baik anda bergabung ke Orari atau Rapi.
January 20th, 2017 at 19:43
Dewa : Coba anda improvisasi dengan antene. Gunakan antene luar. Ingat antennanya harus yang mendukung frekuensi UHF yang digunakan BF-888S
January 20th, 2017 at 19:48
Bambang Sutrisno : Ya ada banyak faktor. Sejauh yang menggunakan saling bisa melihat dan tanpa penghalang, itu bisa cukup jauh. Juga ditentukan oleh power yang ada. Saya kira 888 cocoknya bukan untuk jauh-jauhan. Barangkali sebaiknya dipakai untuk komunikasi yang dekat2 saja. Itu maksudnya untuk menjamin keberfungsiannya. Jangan mengandalkan 888 untuk komunikasi jarak jauh.
January 20th, 2017 at 19:50
Maruloh : Bisa. Coba anda search di Bukalapak dengan kata kunci antenna dan sainsonic. Saya pakai antena sainsonic dan jadi cukup bagus.
January 20th, 2017 at 19:51
Pengguna Baofeng : Saya tidak pernah mengukur persis jaraknya berapa karena bergantung pada banyak faktor. Saya tidak menyarankan mengandalkan 888 untuk komunikasi jarak jauh.
January 20th, 2017 at 23:44
Min, mau tanya, ketica pengecasan, kapan indikator lampu pada charger menunjukkan bahwa bateray sudah penuh ?
January 22nd, 2017 at 20:47
mohon pencerahan dari 16 channel tsb itu di gelombang berapa saja ya? maksud saya berarti dg HT/Rig dual band bisa koneksi? mksh
January 23rd, 2017 at 08:07
Suwarsono : Bisa koneksi.
Frekuensiny :
CH1 462.125 Mhz – CTCSS 69.3
CH2 462.225 Mhz
CH3 462.325 Mhz
CH4 462.425 Mhz – CTCSS 103.5
CH5 462.525 Mhz – CTCSS 114.8
CH6 462.625 Mhz – CTCSS 127.3
CH7 462.725 Mhz – CTCSS 136.5
CH8 462.825 Mhz – CTCSS 162.2
CH9 462.925 Mhz – DCS 025
CH10 463.025 Mhz – DCS 032
CH11 463.125 Mhz – DCS 125
CH12 463.225 Mhz – DCS 331
CH13 463.525 Mhz – DCS 023
CH14 450.225
CH15 469.945 Mhz – CTCSS 203.5
CH16 469.950 Mhz – CTCSS 203.5
January 23rd, 2017 at 08:11
Rian : Ketika pertama men-charge ketika belum penuh, warna led merah. Kalau penuh, hijau.
February 1st, 2017 at 16:22
Pak.minta pencerahan.baofeng 888 d pakai u/ jrak 1 km kok g bs ya??malah kurang ini??apa karna terhalang gedung2 perumahan??
February 2nd, 2017 at 02:50
Mau tanya min,ada dukungan radio fm n bagai mana kalu mau ada saluran radio fm ny
February 8th, 2017 at 10:59
Min. Saya mau tanya. Saya pny WT merek Uniden GMR 3500. Kalau saya beli WT merek Retevis apakah bisa terkoneksi ? Trims
February 9th, 2017 at 14:23
Alex: Bisa saja. Yang GMR 3500 tidak bisa diprogram ulang, tapi yang retevis itu sama dengan BF-888s. Bisa diprogram ulang, asal punya kabel dan software-nya.
February 9th, 2017 at 14:24
Yuddy: di BF-888s tidak ada radio FM-nya.
February 9th, 2017 at 14:24
Fieyang : Bisa jadi karena terhalang itu.
February 9th, 2017 at 14:25
Danie: Bisa, asal HT lain itu frekuensinya UHF sampai ke 470 Mhz an.
February 9th, 2017 at 14:27
iqbal h : Saya pakai yang mereknya Sainsonic.
February 13th, 2017 at 13:57
Saya sdh beli baofeng gt-3tp, kemudian saya beli bf-888s, gt-3tp sudah saya setting frekuensinya agar nyambung di 16 channelnya. Sudah saya tes untuk jarak 2 km dan 3 km masih bagus. Kesimpulan bf-888s murah (harga 128rb) tapi cukup handal. Apalagi sekarang banyak yang pake bf-888s.
February 14th, 2017 at 05:37
Ht yg jauh jangkauan ny merk apa pa…
February 15th, 2017 at 13:06
Mau tanya min, knp stelah saya program ulang frek baofeng bf 888s, sudah dirubah 16 canel sesuai kbtuhan, tp knp hnya 8 cnel sj yg k detek y,mhon pencerahannya Min. Mkasih
February 16th, 2017 at 00:32
Min mau tanya, radio BF 888s ini bisa ngga monitoring channel/frekuesi seperti umumnya radio HT, maksudnya monitoring frekuensi PMK, Polisi atau channel lainnya. Trima kasih
February 16th, 2017 at 12:34
Bagaimana Cara agar 888s bs konek dengan ht lain seting frekwensinya
February 16th, 2017 at 15:39
Suwondo st : HT lainnya pertama-tama harus UHF. Lalu anda butuh kabel data dan software nya. Si 888 lalu anda program ulang sesuai dengan frekuensi yang dikehendaki. Kalau tidak mau begitu, silahkan cari frekuensi default pada channel2 888, lalu HT yang lain menyesuaikan dengan frekuensi2 itu.
February 16th, 2017 at 15:40
Ali : Sepanjang frekuensi yang akan di monitor itu pada rentang UHF dan dalam jangkauan 888, ya tentu bisa. Masalahnya, untuk mengubah frekuensinya anda memerlukan kabel data dan software-nya. Software bisa pakai chirp yang gratis. Kabel data yang penting.
February 16th, 2017 at 15:42
ruddy : Bisa jadi 8 channel lainnya anda program di frekuensi yang di luar batasan kemampuan 888. Coba kembalikan dulu ke frekuensi default. Kalau tetap tidak bisa, saya kira ada masalah di hardware-nya.
February 16th, 2017 at 15:43
Agung : Semua merek juga bisa jauh kalau kondisinya sesuai dengan persyaratannya. Tapi yang terutama adalah power dan efisiensi antenna.
February 21st, 2017 at 09:05
pagi pak, gmana cara ngubah frekuensi ht baofeng bf888s ke ht pxton1200.
trimakasih
February 22nd, 2017 at 20:02
Salam kenal admin, mohon bantuanya bagaimana cara ubah frekuensi baofeng bf-888s. Saya butuh step2 nya.. Terima ksh
March 2nd, 2017 at 17:01
Bambang : Kan sudah ada di jawaban komentar yang lain. Anda harus beli kabel datanya dulu. Bisa beli misalnya di tokoradio.com. Lalu unduh software-nya. Bisa pake dari Baofeng bisa dari Chirp. Utk step by step nya anda bisa search di Youtube.
March 2nd, 2017 at 17:03
subhan : Ya anda pertama2 mesti tahu frekuensi default dari 2 ht itu. Lalu dengan kabel data dan software tinggal disesuaikan saja ke ht yang ingin diubah frekuensinya.
March 4th, 2017 at 09:04
Selamat pagi Admin. Apakah baterai bawaan BF-888S bisa diganti dg 5 Volt ? Maksudnya sih utk nambah jarak jangkaunya ??
March 5th, 2017 at 10:10
pagi pak admin, mau tanya nih pak, ht boafeng bf-888s bisa di pairing ke frekuensi radio Icom IC-2N atau sebaliknya apa tidak pak???
Trimakasih pak
March 7th, 2017 at 14:03
Aria : Tidak bisa. IC-2N itu VHF, sedangkan 888 itu UHF.
March 7th, 2017 at 14:05
Rezky : Teorinya bisa seperti itu, karena output power akan meningkat. Tapi itu tidak disarankan karena tidak sesuai dengan spek nya. Kalau voltase dinaikkan, pasti nanti akan ada komponen (terutama bagian final) yang lebih panas, dan tentu cepat rusak.