Mencoba AI Berbayar

Sudah cukup lama Saya menggunakan ChatGPT. Mungkin sejak pertama heboh, Saya langsung coba. Ya, saya akhirnya menemukan kelemahan-kelemahan serius selain waktu cut off pengetahuannya. Lalu terpikir untuk mencoba yang berbayar, alias versi 4.0. Apakah pada versi berbayar semuanya lebih baik ?

Biayanya adalah $20 per bulan, alias sekitar 300 ribuan. Empat hari pertama saya pakai gila-gilaan, alias mencoba terus sampai beberapa kali keluar pesan bahwa Saya harus menunggu beberapa saat supaya bisa digunakan lagi. Saya hampir menyesal karena ternyata tidak ada bedanya dengan versi 3.5, bahkan ini malah tidak bisa mengakses Internet. Semuanya berubah ketika akhirnya saya mencoba plugin.

Ada sekitar 20 plugin yang tersedia. Sampai sekarang saya belum mencoba semua. Tapi inilah yang membedakannya dengan versi sebelumnya, dan ini benar-benar OK! Jadi misalnya saya bisa mengunggah file PDF yang isinya 5000 halaman ke sebuah alamat yang bebas diakses. Lalu saya minta ChatGPT dengan plugin AI Pdf misalnya untuk mengakses PDF itu pada URL-nya. Berikutnya, saya bisa tanya-tanya tentang PDF itu. Artinya, kita meminta ChatGPT yang “membaca” semua isi PDF itu. Saya bisa membuat ringkasan, mencari topik tertentu, meminta parafrase, membuatkan penjelasan sederhana, dan sebagainya. Kalau sudah sampai sini, yang penting adalah kemampuan kita sebagai pengguna menentukan apa yang disebut prompt.

Jadi, misalnya saya membuat prompt seperti ini : “Saya akan melakukan penelitian dengan judul ……. Dari PDF yang telah Anda akses sebelumnya di URL itu, teori apa pada buku itu yang menurut Anda cocok untuk penelitian Saya ?” Bisa seperti itu!

Dengan plugin lain, Web Pilot misalnya, bisa lebih gila lagi. Misalnya saya buat prompt seperti ini :
“Tolong Anda analisis tulisan-tulisan yang ada pada URL ini : ……………. Sesudahnya Saya minta Anda membuatkan tulisan tentang ” ………………. ” dengan gaya penulisan seperti pada tulisan-tulisan di URL itu” Saya coba lakukan dengan URL pada blog Saya ini. Barangkali karena memang tulisannya belum banyak, si ChatGPT jadi belum bisa punya data yang cukup untuk dijadikan model. Saya mencoba meminta untuk dibuatkan tulisan dengan gaya seperti yang ada pada tomita.web.id dengan topik tertentu. Hasilnya memang keluar sebuah tulisan yang riil. Tapi saya merasa itu tidak mewakili  Saya. Terasa dingin, terasa benar-benar bukan Saya. … Saya merasa tidak sreg untuk menerbitkan tulisan itu.

Jadi, ini sekaligus mau mengatakan, .. bahwa Saya tidak akan pernah mau mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan yang dibuat otomatis oleh AI. No way.